Sebanyak 70 peserta Interkoneksi Wisata Religi Edukatif berkunjung ke Bank Sampah Tebuireng (BST), Kamis, (20/2/2025). Peserta datang dari kalangan Tingkat SLTP dan SLTA yang didampingi oleh perwakilan dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kab. Jombang serta perwakilan dari Guk & Yuk Jombang.
Kunjungan ini merupakan rangkaian agenda dari kunjungan di berbagai titik Pesantren Tebuireng, seperti makam Masyayikh Pesantren Tebuireng, pusat UMKM sekitar makam Masyayikh Pesantren Tebuireng, Tempat Praktik Keterampilan Usaha (TPKU), dan Bank Sampah Tebuireng (BST).
Interkoneksi Wisata Religi Edukatif merupakan program di bawah naungan Disporapar Kab. Jombang guna mengedukasi masyarakat dan mengembangkan pariwisata berbasis sejarah dan religi di Jombang.
Sebagai salah satu kota santri terbesar di Indonesia, Kabupaten Jombang memiliki sejarah panjang dan kaya akan tokoh-tokoh ulama besar seperti Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, KH A Wahid Hasyim, KH A Wahab Chasbullah, KH Bisri Syansuri, dan beberapa tokoh lainnya.
Beberapa tujuan dari program ini adalah empat pesantren besar di Jombang, yakni Pesantren Tebuireng, Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, dan Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan, menjadi pusat pendidikan agama dan spiritual yang sangat berpengaruh.
BST sebagai salah satu tujuan wisata di Pesantren Tebuireng, turut memberikan informasi dan edukasi terhadap para pengunjung yang didampingi langsung oleh tour guide dari perwakilan Pesantren Tebuireng yang sudah mendapat pelatihan khusus oleh Disporapar Kab. Jombang.
Tour guide ini menjelaskan seputar profil, program, hingga alasan pentingnya pesantren memiliki unit khusus dalam pengelolaan sampah. Sehingga pesantren bisa menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, hingga asri. Selain itu, tour guide juga mengedukasi urgennya seluruh pihak untuk bahu-membahu dalam meminimalkan potensi timbulan sampah, bahkan syukur sudah tahap pengelolaan sampah.
Dari program Interkoneksi Wisata Religi Edukatif ini diharapkan mampu memberikan dampak dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Jombang.
Pewarta: Ikhsan Nur Ramadhan